Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Kamis, 30 Agustus 2012

Kadang

Kadang saya merasa ingin menjadi orang lain. Ketika mematut diri di cermin, saya tampak kerdil. Sampai saat ini saya belum bangga menjadi diri saya.

Kadang saya iri melihat orang lain yang tampak ringan, bebas, dan damai dalam menjalani hidupnya. Senyum yang dikulum, mata teduh dan hati yang embun. Ah, saya mau!

Kadang saya ingin bisa tertawa lepas seperti saat bersama keluarga. Tapi bersama mereka yang ada hanya tawa luka.

Mereka adalah orang-orang hebat yang gemar bercerita tentang realita. Saya ingin seperti mereka, tapi rasanya saya terlalu kecil untuk menjadi hebat.

Saya hanya ingin menjadi apa adanya saya.
Saya hanya ingin bangga dengan diri saya.
Haruskah saya memakai kaca mata tapal kuda biar hati ini buta dengan segala perkataan mereka?



1 komentar:

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<