Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Kamis, 10 Januari 2013

Pengharapan


“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” 
-- Al-Baqarah: 216




Kebiasaan kita yang tanpa sadar terus terulang adalah berharap pada selain Allah. Menggantungkan harapan tinggi-tinggi, disertai cerita ilusi yang semakin menjadikannya abadi. Kita terlalu sering  membuat ekspektasi yang begitu tinggi pada suatu hal, pada seseorang, padahal kalau sudah jatuh, burai sudah semuanya. Bahkan kita tidak sanggup menyimpan semua kepingannya.

Setelah itu kita menyalahkan-Nya karena merasa tidak mengizinkan harapan kita terwujud. Setelah itu kita menyalahkan-Nya karena dengan mudah menghadirkan seseorang kemudian setelah ia begitu berarti, Dia menyuruhnya pergi. Dan kita semakin melesak jatuh. Hilang bentuk sudah.

Padahal mungkin melalui dia, Allah sedang menjadikan kita lebih kuat, ditempa berkali-kali, hati kita bisa menyokongnya lagi. Siapa yang tahu ternyata Dia sedang menyiapkan pengganti yang kadar kebaikannya lebih dari apa yang kita minta. Betapa Allah amat baik, tapi kita terlalu menutup mata dan terfokus pada apa yang kita inginkan.

Untuk segala rasa yang belum Kau izinkan, aku mohon buat hati ini ikhlas merelakan :')

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<