foto: Jusly Yani
Jarak dan bahasa bisa saja memisahkan kita
tapi rinduku tetaplah deras hujan yang melaut
riciknya tak pernah turun sendirian
ia menderas mendera pantai paling rindu
Laut masih bersekongkol dengan langit
warnanya tetap membiru meski langit begitu senja
nyatanya jarak tak berarti apa-apa bagi mereka
Ingatanku masih menyisakan peta buram
pada keping harap; pertemuan-perpisahan
jarak dan waktu yang berguguran
Semuanya terasa begitu cepat, Al
aku dikendalikan ketidakmampuan berontak
ada yang mengharuskan aku berhenti
di pelabuhan paling rahasia itu
Jarak dan bahasa tak berarti apa-apa lagi
sebab dengan segera harus kuakhiri
cerita perjalanan yang belum kita mulai
Cirebon, 12 April 2014, 00:10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
sila berkomentar :)