Sabtu, 31 Oktober 2015

Musim Gugur



setiap hari, rindu berguguran satu persatu
seperti maple merah yang jatuh ke tanah
    di kursi taman, segala rasa tumpah
jadi hamparan daun kering yang menguning
--tapi ia tetap tabah.

ia lepas yang seharusnya rekah
meranggas. hilang dedaunan hilang harapan
    meski angin akan menerbangkan
segala inginnya, segala angannya
--ia tetap tabah.

sebab musim gugur akan berganti
menjadi musim semi. meski musim dingin
   menggigilkan seluruh keyakinannya
--ia akan tetap tabah.

sebab segala yang terlepas akan kembali
pada musim semi
tempat segala rindu berseri.

NL/31/10/2015.

gambar dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sila berkomentar :)