Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Jumat, 14 Desember 2012

Lepas

/1/
ia berdiri di antara ruang-ruang sepi
mengunci segala yang abadi
meniadakan segala yang papa
kemudian hentakan garputala raksasa
tumpah. membuatnya menoleh enggan
dengan gamang ditatapnya
gadis berkerudung langit itu.

/2/
bukankah cinta adalah melepaskan,
katamu dengan sumbang;
seperti ombak, ia akan kembali menepi
--jika memang ia yang sejati, kubilang.

kemudian kita sama-sama meredakan geliat gelombang.

2012

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<