Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Sabtu, 11 Mei 2013

Dua Tahun

Suatu hari nanti, kita mungkin sedang sama-sama merindu.

Dua tahun memang bukan waktu yang lama, juga bukan waktu yang singkat untuk mencatat sejarah kita masing-masing. Setidaknya dalam kurun waktu dua tahun segalanya bisa berubah. Kau selalu bilang ingin mempercepat waktu, artinya kau ingin cepat meninggalkan dan ditinggalkan. Katamu, pada akhirnya kita akan berjalan menuju hidup kita masing-masing. 

Ya, memang, pada akhirnya jarak akan menjadi penyekat. Dan segala yang sebentar ini akan menggumpal dalam pangkal kenang kita masing-masing. Sekarang mungkin kau ingin segalanya cepat berlalu, tapi bukan tidak mungkin nanti kau malah merindu. Pun juga aku.

Maka nikmati saja setiap prosesnya. Mungkin akan banyak keluh dan peluh, tinggal bagaimana cara kita menyikapinya. Kita hanya perlu sungguh-sunguh menjalani, yakini bahwa ada misi tertentu yang mendorong-Nya menempa dan menempatkan kita di sini.
Jangan terburu-buru. Karena memburu waktu sama dengan mematikan derap langkah kita sendiri.

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<