Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Minggu, 11 Agustus 2013

Maka Biarkan Aku Menulis Puisi

maka biarkan aku menulis puisi
sekali lagi
bukan untukmu
atau siapa pun
sekadar untuk membaca diriku sendiri

berbulan urung menulis puisi
aku mengeja luka yang tak biasa
kutemukan ia pada kantung mataku yang sembab entah karena apa

kaulah!
tidak!
sebab kau sudah tertinggal di antara hiruk pikuk arus mudik
hingga debu membenamkan namamu di udara

di tengah perjalanan itu kau cidera
luka-luka parah
lalu mati menggigil di pinggir ingatanku

anehnya meski tlah kulupa kau
sekujur tubuh ini tetap saja beku
melihat kau ringsek dalam kenang batinku

sudah cukup!
takkan kubiarkan segala kenang mengendarai
batinku yang tlah tenang

kelak kau takkan ada lagi
jalur menelikung menujumu sudah tertutup rapat
dan logikaku takkan membiarkannya
berdesak dalam perjalanan padat

aku tlah menemukan jalan terang menuju cahaya
dan tak kutemui kau di sana.

Cirebon, 12 Agustus 2013

2 komentar:

  1. antara mudik dan ??.. selamat berpuisi
    eh selamat idul fitri

    BalasHapus
    Balasan
    1. hanya sebuah puisi :D
      selamat idul fitri juga, ukhti :)

      Hapus

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<