Katakan padaku, jika suatu waktu kau merasa terganggu dengan kehadiranku. Beri tahu aku, dimana letak kesalahanku, karena aku rasa semuanya sedang tidak baik-baik saja. Keadaan seolah menjadi topeng sebuah rahasia yang kaututupi. Kalau kau mau, kau boleh menjadi sangat jujur padaku, aku sama sekali tidak keberatan. Jadi... ada apa?
Dulu. Adakah sikapku yang kadang berlebihan membuatmu tidak berterima? Sampai pada akhirnya aku merasa kau menjadi canggung bahkan terkesan risih padaku. Ada apa? Kau pernah mendapati selintas kabar yang tidak mengenakan? Lantas itukah yang membuatmu terkesan menghindar?
Kau tahu, dulu adalah dulu. Apa pun selentingan kabar yang kauterima, dulu, sekarang, dan nanti, belum tentu benar adanya. Kau harus mengonfirmasinya terlebih dahulu, --okay mungkin itu terlalu sulit-- terlalu pribadi atau apa pun. Tapi bisakah kau berhenti menghakimiku dengan cara seperti itu?
Tiap detik, setiap orang bisa berubah. Aku pun demikian. Sekali lagi, dulu adalah dulu. Sekarang adalah sekarang. Bisakah kaulupa potongan cerita yang membuatmu memandangku berbeda?
Atau... kau punya masalah dengan dirimu sendiri? Segera benahi ya! Sebelum menjangkiti korban tertuduh yang lain. Karena menjadi berbeda di matamu bukanlah sesuatu yang ingin kuterima.
image source here
karena aku tlah berbeda...
BalasHapus