Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Sabtu, 09 Agustus 2014

Pada Sebuah Pantai: Interlude — Goenawan Mohamad

image credit here

Kita memang bersandar pada apa yang mungkin kekal,
mungkin pula tak kekal.
Kita memang bersandar pada mungkin.
Kita bersandar pada angin

Dan tak pernah bertanya: untuk apa?
Tidak semua, memang, bisa ditanya untuk apa.

Barangkali saja kita masih mencoba memberi harga
pada sesuatu yang sia-sia. Sebab kersik pada karang, lumut
pada lokan, mungkin akan tetap juga di sana – apa pun
maknanya.

 1973.

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<