Telah Kutitipkan Segala Rasa

langit dan pucuk-pucuk pohon (foto: random gooling)

 

Telah kutitipkan segala rasa
Pada kidung purba menjelang senja
Dalam riuh gamelan bermacam nada
Dalam hingar-bingar pesta
Atau dalam keheningan segala

Sepanjang jalan yang kulalui
Telah kutaburkan biji-biji bunga melati
Yang kutanam di setiap tepian hati
Berharap tercium wewangian bunga kesturi
Meski hanya sebatas ibu jari kaki sendiri

Sepanjang lorong waktu
Selalu kuteriakkan gumpalan-gumpalan rindu
Pada setiap sudut langit biru
Aku ingin selalu menjadi kekasih-Mu
Meski langkah tak lagi gagah
Meski tatap tak lagi indah
Telah kutitipkan segala rasa
Pada kidung purba menjelang senja.

(Ma'mur Saadie)