Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Selasa, 17 Februari 2015

Di Stasiun

photo by cungkrik on devianart

diam-diam aku memutuskan untuk pergi
sudah kubawa beberapa potong ingatan
yang kulipat, kusimpan rapi dalam ransel
penuh sesak, hatiku pengap.

di kota ini,
kau temukan aku sebagai perempuan
yang selalu gagal membaca pertanda
: jalanan itu, bab-bab cerita yang belum tuntas kau baca, 
juga kisah seorang putri yang dicintai tanpa jeda
selalu gagal aku maknai.

aku pergi saja.

tapi di peron itu,
kau berusaha menunda kepergianku
kau bilang,"perjalananmu terlalu terburu-buru."
kata-katamu menggantungkan gelisah.

kau bawakan aku sekotak puisi
berisi rindu yang silih berganti
kau sembunyikan. seolah ingin menebus
kenangan yang telah lama pergi.

aku berjalan menuju kereta yang baru saja datang
kau menahanku dengan kejujuran yang sedih
"sekali ini, berhentilah untukku."

lengking peluit dan suara roda besi berderit
menggemakan harapanku yang telah lama sakit.

aku pergi saja.

empat tahun yang lalu,
kau tak pernah memintaku untuk berhenti
namaku nguap jadi kenangan.

sekarang,
biar kubiarkan sang putri berkisah sendiri
lewat sajak pasi dari catatan kecilmu.

17 Februari 2015

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<