Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Kamis, 13 Agustus 2015

Laut Masih Jauh

Sementara kau masih mengirimi aku
kartu pos bergambar senja
Aku masih mengagumi mega
yang setia pada perubahan cuaca.

Kau pun masih gemar memperpanjang
kisah perjalanan: tempat engkau menggelar kerinduan
pada sebuah rumah.

Apa yang bisa kuterka dari singkat pertemuan kita
Mesti berlarut-larut pun
Rindu tak kunjung lunas di sela-sela pertemuan.

"Tetapi laut masih jauh," katamu.
"Kau-aku harus meneruskan perjalanan," kubilang
dengan segera.

Kau benar
Rindu pun belum boleh sampai
Laut masih begitu jauh.

Sementara kau masih gemar
menerbitkan matahari dalam bait puisi
Aku masih begitu takut pada perubahan cuaca yang setia.

Adakah jarak akan luruh oleh doa?

2082015.

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<