Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Minggu, 28 Februari 2016

Perempuan Kuat dari Klaten


Namanya Annisa Nurul Fitri. Mengaku dirinya perempuan kaku dan tidak mudah berbicara dengan orang baru. Padahal sebenarnya dalam keseharian dia sering vokal dan tampil di depan. Belakangan, dia mengaku dirinya seorang introvert, sama seperti saya. Meski tuntutan peran selalu memaksanya untuk muncul di permukaan, terlihat, bersinggungan dengan banyak orang. Dan, dia menjelma seorang introvert yang tampak sebagai ekstrovert (bagi saya), saking luwesnya.

Saya mengenalnya ketika SMA. Meski tidak pernah sekelas, kita saling mengenal karena berada di lingkaran yang sama--diamanahi posisi yang sama di organisasi. Tapi hanya sebatas itu, tidak dekat. Paling banter, dia minta sountrack drama korea--kala itu saya sedang jadi kpoplovers (halah).  

Pertama kali mengenalnya, entah kenapa, saya merasa akan dekat dengan dia. Benar saja, ketika awal kuliah, kita disatukan di kamar yang sama. Iya, dia teman sekamar saya selama dua tahun awal kuliah. Bagi sebagian orang, memutuskan untuk ngekos sekamar dengan orang yang tidak akrab adalah hal yang dihindari. Takut tidak cocok dan sebagainya, tapi saat itu, dengan keluguan masing-masing, kita memutuskan berbagi kamar. 

Saat itulah... ada banyak proses adaptasi, saling mengenal, saling belajar, saling memaklumi, saling memahami, saling berbagi, dan saling-saling yang lain. Mungkin saat itu, ada banyak peristiwa tidak mengenakkan karena sikap saya. Yaaa, moody lah, kekanakan, sibuk dengan dunia sendiri, dan kebiasaan jelek lainnya. Maafkan yaaa, maaf sekali. Hiks. Tapi dia tidak pernah protes, sabarnya seperti seorang kakak menghadapi adiknya yang susah diatur hehe.

Dia bisa menjadi apa saja: kakak yang sabar, teman yang jail, partner yang baik, saudara, keluarga. Seiring waktu, dia berhasil membuat saya membuka rahasia. Karena sama-sama introvert, obrolan kita panjang dan mendalam, meski tidak benar-benar mengakar. Pemikiran kita sama-sama rumit dan ketika diurai... bisa habis berapa sks--untuk satu topik. Kita bisa mengobrol berjam-jam tentang apa saja. Hal paling random sekali pun. Tentang pencarian jati diri, masa depan, harapan, keluarga, kuliah, juga soal... si eta. *uhuk*

Saya banyak belajar darinya. Kita sama-sama belajar. Dia mengajarkan saya bagaimana menjadi perempuan kuat yang selalu meminta dikuatkan oleh-Nya. Bagaimana menjadi pemimpi yang tidak menyerah dengan mimpi-mimpinya. Dia berhasil membuktikan bahwa dia bisa ke Jepang untuk sebuah program pertukaran pelajar selama satu tahun. Itu cita-citanya dari dulu dan dia tidak pernah keluar dari komitmennya. Daaan... saya disadarkan bahwa selama ini saya lamban sekali. Fufufu! Tapi saya bahagia seperti bahagianya kamu, Pit.

Hari ini, dia ulang tahun. Dan, saya selalu gagal menyiapkan kejutan-kejutan romantis ala ciwi-ciwi kece yang lain. Sejak kita masih sekamar pun, saya tidak pernah memberikan kejutan ulang tahun yang berkesan. Selama dua tahun itu... tiap tengah malam jelang ulang tahunmu, Pit, saya kebangun dan bingung... rencana-rencana itu ada, tapi terlalu malu buat direalisasikan. Jadilah saya tidur lagi dan pura-pura nggak ingat ulang tahunmu, hehe maafkan... Meski akhirnya selalu merasa nggak enakan karena tetap saja disinggung teman-teman yang lain.

Mudah-mudahan, saat ini masih bisa disebut tanggal 28 Februari ya, Pit. Waktu Indonesia, bukan Jepang. Hehe. Karena kejutan pertama--yang akhirnya malah membuat saya terkejut karena tidak bisa mengupload video. Jadilah ucapan dan doa buatmu melalui tulisan random ini yaa, semoga masih bisa disebut surat cinta. Hehehe. Semoga doa-doa udah lebih dulu mampir ke langit-Nya.

Selamat ulang tahun ya Pit. Semoga bisa memaknai berkurangnya usia dengan baik. Semoga Allah berkahi sisa usianya. Semoga Allah limpahkan kebaikan yang banyak buat kamu--dalam hal apapun: cita-cita, (rencana) studi S2, membahagiakan orang tua, kehidupan setelah sarjana, daaan soal si eta *eh. Semoga selalu Allah kuatkan dan dampingi dalam hal apapun. Tetep jadi perempuan kuat yang energi kebaikannya tersampaikan kepada siapa aja ya, Pit. Tetep jadi kakak perempuan yang bisa menginspirasi adiknya, kebanggan keluarga, kebanggaan semuanya. Baik-baik ya di sana. Sehat-sehat terus. Sukses dunia akhirat. Aamiin. 

Sampai bertemu di puncak kesuksesan kita masing-masing!
See you later~~~

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<