Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Senin, 09 Juli 2012

Dunia yang Lengang

Cuma mau berbagi puisi yang aku suka. Di dalamnya ada semacam kembang gula yang manis dan bikin hidung kembang kempis. Haha. Puisi dunia yang lengang karya Aan Mansyur. 

dunia yang lengang
Aan Mansyur

sebuah usaha, agar orang-orang
lebih banyak bicara dengan mata,
pemerintah membuat aturan ketat.
setiap orang hanya berhak memakai
seratus tiga puluh kata per hari, pas.

jika telepon berdering, aku meletakkan
gagangnya di telingaku tanpa menyebut halo.
di restoran aku menggunakan jari telunjuk
memesan mi atau coto makassar. aku secermat
mungkin melatih diri patuh aturan dan berhemat.

tengah malam, aku telepon nomor kekasihku
di jakarta, dengan bangga aku bilang kepadanya:
aku menggunakan delapan puluh sembilan
kata hari ini. sisanya kusimpan untukmu.

jika ia tak menjawab, aku tahu, pasti
ia telah menghabiskan semua jatahnya,
maka aku pelan-pelan berbisik: aku
mencintaimu. sebanyak lima belas kali.

setelah itu, kami hanya duduk membiarkan
gagang telepon di telinga kami dan saling
mendengar dengus napas masing-masing.

source: hurufkecil.wordpress.com

Related Posts:

  • Kau — Helvy Tiana Rosa Kau kirimkan beribu kupu-kupu Yang tak henti mengepakkan sayap Dalam tubuhku Dan sketsa Tentang bianglala Tanpa luka : Aku ingin  &nb… Read More
  • kepada hawa kepada hawa aku merelakanmu menjauh, merelakanmu terjatuh ke tempat sampah bagai sepotong apel merah yang di geligimu pernah berdarah adakah cinta… Read More
  • Kasmaran Para Linguis Tiga pohon angsana tumbang sehabis hujan, cinta kita. Sepuntalan benang kusut sebelum disulam, cinta kita. Bara padam setelah tungku retak kuali han… Read More
  • Di Hadapan Mata JendelaKali ini mau berbagi beberapa puisi Aan Mansyur. Berarti beberapa tulisan ke depan pasti menyelipkan puisi-puisi Aan Mansyur di dalamnya. Aku suka pui… Read More
  • Metamorfosisada yang sedang menanggalkankata-kata yang satu demi satumendudukkanmu di depan cermindan membuatmu bertanyatubuh siapakah geranganyang kukenakan inia… Read More

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.