Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Selasa, 08 Januari 2013

Ujung Kekhawatiran

Kadang kita terlalu mengkhawatirkan sesuatu, padahal setelah dijalani, semua kekhawatiran itu tidak berarti lagi. 

Related Posts:

  • Stop it!   image from deviantart Jangan mengeluh tentang salju di atap rumah tetangga, jika serambi depanmu sendiri tidak bersih —  Konfusius … Read More
  • Ya, Mungkin Sebaiknya Seperti Ini “Sebagian orang berharap dapat menikah dengan laki-laki yang mereka cintai. Doaku sedikit berbeda: Aku dengan rendah hati memohon kepada Tuhan agar … Read More
  • Boleh Aku Mengucap Semoga? “Kau tahu bagian terbaik dari menikahi seseorang yang (sebelumnya) namanya hanya bisa kausebutkan dalam doa selama bertahun-tahun? Kau tak perlu tak… Read More
  • Kadang . . . kadang kala cara kita mencintai seseorang adalah dengan meninggalkannya. entah sampai berapa lama. tapi membiarkannya sendirian, diterpa matah… Read More
  • Maka Aku Akan Tetap Menunggu Jadilah seseorang yang: "Aku akan tetap menunggu. Tidak peduli kau datang atau tidak." untuk seseorang yang: "Aku akan pasti datang. Tidak peduli ka… Read More

2 komentar:

  1. sip dech sobat..? kekhawatiran itu muncul karena kita belum menjalaninya.

    setelah kita menjalaninya pasti kekhawatiran tersebut akan hilang dengan sendirinya...?

    sedikit tulisannya, tapi sudah masuk maksudnya, mantap sobat, motifasi yang bagus....

    BalasHapus
    Balasan
    1. tepat, maka jangan terlalu banyak berpikir, tapi lakukan selama itu baik! hehe :)

      Hapus

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.