Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Minggu, 31 Maret 2013

Bahagia itu Dekat


Seringkali kita mencarinya terlalu jauh kemana-mana. Padahal bahagia itu dekat. Ada pada setiap hati yang bersyukur. Kalbu yang mampu melihat dengan jelas deretan karunia yang Allah limpahkan kepadanya, dan bukan sibuk menghitung apa yang tidak dia miliki.
― Asma Nadia.

Related Posts:

  • Penyuka karya-karya Pramoedya Ananta Toer ini mengaku merasa beruntung lebih dulu mengenal dunia jurnalistik sebelum memutuskan menjadi penulis. Kar… Read More
  • Aku tidak berdoa bahwa kau juga akan mencintaiku, tidak akan pernah. Tapi aku selalu berdoa semoga Allah memberikan cinta yang mendekatkan kepada-Ny… Read More
  • Aku dan kau hanya mengulang perjalanan Adam dan Hawa. Terjun ke bumi, dipisahkan jarak dan durasi. Tak ada lain jalan untuk kita saling bertemu, sel… Read More
  • Malam adalah ibu bagi setiap masa lalu. Dikirimkannya potongan-potongan kenangan; sekerat kesedihan atau sekeranjang kecil kebahagiaan. Kau tak akan… Read More
  •  “Masa lalu tidak pernah hilang. Ia ada tetapi tidak tahu jalan pulang. Untuk itu ia menitipkan surat-kadang kepada sesuatu yang tidak kita duga… Read More

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.