Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Selasa, 16 September 2014

(Si)apa pun.

 23.26

Aku baru saja bisa bernapas sedikit lebih lega setelah seharian kesana-kemari, hari yang ramai akhirnya bisa ditutup dengan melihat langit yang penuh bintang, menentramkan.

Kau selalu bilang, aku tersenyum penuh rasa bahagia saat melihat langit berbintang, kurasa aku baru saja merasakannya, rasa bahagia menjalar melalui pori-pori tubuhku mengalahkan angin dingin yang menusuk.

Hanya dengan melihat langit pun aku teringat kau, bahkan dengan sedikit bernafas lega artinya membiarkan banyangan kau muncul padaku tanpa bisa kucegah.

Aku ingin tau, apa sebenarnya rencanamu padaku, apakah kau sedang berjuang atau berhenti melangkah, apakah kau membiarkan hatimu tetap pada tempat yang sama atau sudah bersiap pindah, apa yang kau rencanakan padaku? melindungi atau menjauhi.

Kau yang aku tak tahu apa rencanmu, apapun yang kau rencanakan dalam hidupmu, semoga Tuhan juga berencana sepertimu, atau kau berhasil membuat Tuhan mengabulkan rencanamu.

Apapun yang kau perjuangkan, aku akan berdoa yang terbaik untuk kau, bahkan bila apapun itu berubah menjadi siapapun dan bukan aku, aku akan tetap berdoa dengan khusyuk meminta kebaikan untukmu.

Fatimah Kurniawan, 03 Juli 2014.

Related Posts:

  • Boleh Aku Mengucap Semoga? “Kau tahu bagian terbaik dari menikahi seseorang yang (sebelumnya) namanya hanya bisa kausebutkan dalam doa selama bertahun-tahun? Kau tak perlu tak… Read More
  • KadangKadang saya merasa ingin menjadi orang lain. Ketika mematut diri di cermin, saya tampak kerdil. Sampai saat ini saya belum bangga menjadi diri saya. … Read More
  • Kotak Maya         taken from deviantart Hey, apa kabar dunia maya? apa kabar dunia yang penuh kata-kata? apa kabar dunia kata… Read More
  • Aku hanya seikat bayangan yang menyerupa gadis berkerudung merah jambu menyukai langit biru dan rimbunan awan mengagumi bintang biru berharap bisa meny… Read More
  • di tengah obrolan malam itu ....bahwa lelaki adalah makhluk yang paling jujur, apa adanya dan cenderung blak-blakan--apalagi soal perasaan. Mereka tidak bisa menahan perasa… Read More

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.