Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Senin, 03 Desember 2012

Baiklah!

Kadang terpikir untuk bersikap apatis--iya, apatis, nggak peduli, masa bodoh sama segala hal yang sering mereka gembor-gemborkan. Tapi toh aku masih punya telinga yang cukup normal untuk menampung deretan kata yang itu-itu lagi--sangat membosankan. Ini mungkin emosi sesaat, tapi agaknya hidup akan menjadi lebih tenang jika tidak mempersoalkan hal itu-itu lagi

Baiklaaaah sepertinya aku hanya jenuh. Padahal dulu hal itu bisa membuatku kelimpungan. Langit penuh awan dan senyum menjadi bersinar. Tapi mereka menjadikan hal itu-itu lagi menjadi suram.

Orang lain mungkin sedang merindu. Ada juga yang menunggu-nunggu. Sementara aku hanya ingin dipeluk-Nya, biar lupa dengan segala mau yang melulu. Biar segala keliru dan teka-teki bisa kutebak tanpa perlu mengingat--apalagi berpuisi.

4 komentar:

  1. aku juga bosan dengan hal itu-itu lagi yang tiap detik pertontonkan. memang hanya Dia yang bisa menjelma hal itu-itu tidak menjadi lagi.

    BalasHapus
  2. kunjungan perdana sobat :) sambil baca2
    visit n koment back y dblogq :)
    skalian follow ya nnti ak follow balik

    BalasHapus

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<