Mengapa aku memilih menusuk daripada runduk
Memilih kutuk ketimbang lapuk di peluk.
Kubuang kuntum cium, supaya kau
Tak mencariku dalam harum.
Kukembalikan madu pada layu
Supaya kumbang terbang tanpa mabuk
Dan tuhan dapat sedikit kubujuk.
Kutumbuhi segenap sepi
Juga mimpi yang tak berpenghuni
Supaya kelak, matamu lebih tajam dari aku
Yang pendiam. Dan akhirnya kauberoleh paham
Betapa cintaku dalam pada darah diam yang tak berasam
A. Muttaqin, 2009
dari harian kompas minggu, 25 Oktober 2009
0 tanggapan:
Posting Komentar
sila berkomentar :)