Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Sabtu, 01 Desember 2012

Gila! Mengapa Tak Kauucap Cinta Ketika Aku Penuh Bunga?

Dan kini aku telah tinggal duri. Cobalah kau mengerti
Mengapa aku memilih menusuk daripada runduk
Memilih kutuk ketimbang lapuk di peluk.

Kubuang kuntum cium, supaya kau
Tak mencariku dalam harum.

Kukembalikan madu pada layu

Supaya kumbang terbang tanpa mabuk

Dan tuhan dapat sedikit kubujuk.
Kutumbuhi segenap sepi
Juga mimpi yang tak berpenghuni

Supaya kelak, matamu lebih tajam dari aku
Yang pendiam. Dan akhirnya kauberoleh paham
Betapa cintaku dalam pada darah diam yang tak berasam

 A. Muttaqin, 2009

dari harian kompas minggu, 25 Oktober 2009





0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<