Bagaimana benang-benang sutera
Kemilau tiram, umbai-umbai merjan
Pelangi senja yang membentang
Biru, merah, kuning, hijau atau jingga
Mungkin aku sudah melupakan semuanya
Sebab begitu mencekam ruang di hadapanku
Begitu lapang, begitu terang dan berkilauan
Begitulah ia telah mempesonaku, telah menggetarkan
Seluruh kesadaran serta bawah sadarku —
Tapi akankah aku berani memasukinya, kekasihku
Akankah aku berani memasuki sebuah ruangmu
Yang memancar dari sorot mata perempuan
Yang berdiri di depanku?
Acep Zamzam Noor
dari antologi Tulisan pada Tembok — Acep Zamzam Noor
0 tanggapan:
Posting Komentar
sila berkomentar :)