Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Minggu, 17 Januari 2016

Leiden, Suatu Ketika


kanal-kanal yang membelah kota
seperti membagi langkah kaki kita
menuju sisian jalan yang (tak) sama.

kita mesti berjalan sendiri
menyusuri jalan berbatu
melintasi sejarah
melekati dinding waktu.

sejak keterpisahan itu, kau bilang
hendak membawaku
melihat mural puisi
sebentuk cara merayakan sepi, katamu.

patah-patah, kau bacakan puisi purba
dari penyair lintas dunia
aku bahagia saja.

2016

*terinspirasi dari negeri van oranye

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<