yang menjulur di sulur waktumu
kini menjelma sebuah pengembaraan tak henti
seperti saat aku mengenalmu pertama kali
kau masih setia mengeja ayat-ayat semesta
dalam jejak perjalanan usia
lalu kaugubah menjadi puisi cinta.
lautan langit yang begitu luas itu
kini menjelma sebuah pengembaraan tak henti
seperti saat aku mengenalmu pertama kali
kau masih setia mengeja ayat-ayat semesta
dalam jejak perjalanan usia
lalu kaugubah menjadi puisi cinta.
lautan langit yang begitu luas itu
menjadi doa yang senantiasa larung
membawa laju mimpi-mimpimu
pada puisi dan anak-anak kata
yang kaulesatkan menjadi pijaran cahaya.
Cirebon, April 2016.
0 tanggapan:
Posting Komentar
sila berkomentar :)