Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Sabtu, 14 April 2012

Letih Aku

taken from deviantart

siang ini agaknya panas mentari melumat habis hatiku
lewat parter lewat gadis berkerudung ungu
bahkan lewat senyummu

aku menepi mendengar lagu sendu
yang tak jelas mengisyaratkan katamu
kemudian ia membeku-lelehkan keakuanku

aku lelah berdiri
aku lelah sembunyi
aku lelah menjadi pemangku mimpi

aku mengalah
sebelum sesal menggerogoti nadiku lebih lama
lebih baik aku bungkam akan kata yang selama ini kutahan
meski kamu, agaknya akan tetap tersimpan di sini—di hatiku
menyatu dengan darahku yang selalu merindumu

2011

Related Posts:

  • Leiden, Suatu Ketika kanal-kanal yang membelah kota seperti membagi langkah kaki kita menuju sisian jalan yang (tak) sama. kita mesti berjalan sendiri menyusuri jalan be… Read More
  • Di Penghujung Desemberdi penghujung desember aku meletupkan namamu jadi kembang api untuk terakhir kali. setelah ini, masalalu adalah knop pintu yang harus kututup enggan … Read More
  • Di Tingkap Kacadi tingkap kaca, ingatan akan kenang masa lalu mengemuka. meski berdebu, menguap, atau sengaja kuhapus jejak itu masih membekas aku menemukan … Read More
  • Melepasjika melepaskan adalah keniscayaan engkau serupa luka dan tawa yang kulepas di puncak langit berhamburan jadi doa :kutitipkan segala rasa pada pemilik… Read More
  • Di Penghujung Desember (3)di penghujung desember letusan terompet adalah perayaan yang singkat menunggu esok. aku ingin menjadi tahun yang mempertemukan kembali harapan-harap… Read More

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.