Senin, 19 November 2012
Hujan di Palestina
musim penghujan
air mata menggenang
darah tumpah
berbilah-bilah
di tanah gaza
muharam tiba
langit ditempa
cuaca papa
pecah luka
bom membahana
serdadu Israel makin gila!
kemudian kita tengok televisi
banjir darah mengendusi tiap nyawa yang pecah
rudal buncah menggerusi hari yang patah
tubuh-tubuh mereka terserak menjadi remah berdarah
Palestina tak henti menyayatkan elegi yang begitu panjang
sedang kita hanya bisa bungkam dengan segala yang menerjang
berulang kali kubaca kisahnya
ternyata hujan masih tandang di sana
ia masih patuh mengguyuri tiap doa yang jatuh
juga mengiringi tiap langkah suci
para pemegang bayonet Ilahi
: peluk mereka tanpa sekat, Ya Rabbi.
2012
Related Posts:
Setia/1/ adalah pentil korek yang tak diaku pun aku menganggapmu begitu Tuan lugu yang selalu bersua tentang aku terus menjamah kerudungku dengan rindu /2… Read More
Apa yang Kukira BenarYa, terlalu banyak gema yang parau menjadikan kita selisipan suara. Aku terlampau jauh menukil apa yang kukira benar, Padahal kita sendiri tidak benar… Read More
Maka Kutinggalkan Saja via tumblr Kau boleh mengatakan aku pecundang. Tapi aku lebih memilih meninggalkan daripada bertahan tapi terabaikan. Kau, dia, juga mereka mema… Read More
Maka Biarkan Aku Menulis Puisimaka biarkan aku menulis puisi sekali lagi bukan untukmu atau siapa pun sekadar untuk membaca diriku sendiri berbulan urung menulis puisi aku mengeja… Read More
Kembali Padamuada yang tak mampu kutulis ulang, kekasih namamu yang mahadaya cintamu yang tak pernah beku aku ingin kembali ke sana tiap derak… Read More
nikmat sekali, dekat di hati.. :)
BalasHapus#Pray for Gaza
BalasHapus#Pray for palestina
tepat sekali dengan hujan yang selalu jatuh di sini mbak ulvaa :'[
BalasHapusDi sini kita hujan air, saudara2 kita di Palestina sedang hujan peluru dan roket yang menyebabkan kehancuran. Semoga Allah melindungi mereka semua yang ada di Palestina.
BalasHapus