Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Selasa, 11 Desember 2012

Segala Rasa yang Sumbang

random googling

/1/
hujan selalu jatuh di kotamu
dan rintiknya merembesi hatiku
dengan kembang kenangan kita.

/2/
seperti parade musim semi
bunga-bunga jatuh dan bermekaran
pada senyummu. putiknya berguguran
menjuntai di hatiku yang dipenuhi kau.

/3/
"pergi dan simpan semua ingatanmu," katamu
sementara aku selalu memaku diri
tepat di belakangmu. tanpa sadar kau mampu
melucuti semua ingatanku tentangmu.

/4/
kau hanya lelaki bermata kaca
tapi bidikan matamu dipenuhi peluru
yang menjatuhkanku dengan telak
aku tak bisa berontak pada angin
pada hujan dan gerimis yang gigil
juga pada deru suaramu

/5/
"aku merindukan perempuan semesta
bukan perempuan senja," katamu lagi.
kemudian gerimis menjelma kemarau yang panjang
sebab katamu serupa pedang
menghunus lirih gelombang

2012


Related Posts:

  • Pulang Ke Kotaku. Satu kendara membawaku pulang ke kota dengan tergesa. Menghambur dalam dekap harap orang tua. Bangku panjang kenangan empat tahun menunggu rindu be… Read More
  • Beberapa Daun Jendela  (foto dari kafeilmu.com) aku melihatmu diam-diam--di kejauhan yang ramai kau berdiri di depan anak-anak yang kata orang begitu nakal lalu ka… Read More
  • Perempuan Teduh yang Enggan Mengiris Kenangan (photo: Alissa Saylor) /1/ Subuh tadi kau menjelma pengingat di ponselku; hari ini seluruh engkau dirayakan waktu; perayaan yang kukhidmati dengan… Read More
  • Selalu Senja photo: here kita pun telah sampai di atas bukit pernah sekali dua kali bermain pasir di pantai walaupun kau masih menjadi geming yang sama tapi … Read More
  • Segelas Kopi dan Coklat Panas foto: Sandy di meja makan ini, tersaji sekerat roti dan segelas coklat panas kau tak pernah memintaku menuangkan coklat juga tak pernah membiarka… Read More

2 komentar:

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.