Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Kamis, 06 Desember 2012

Selalu dan Melulu



di pekarangan mega
ia selalu menyuling airmata
dalam sembab yang sendu. masih
kudengar kabar yang sama tentangnya
orang-orang masih gemar memboyong ribuan kupu-kupu
pada rambutnya;
menghimpun kembang api dalam hatinya yang lily;
mengecup luka pada airmatanya yang papa;
kemudian memintal segumpal perasaan yang angin.
selalu dan melulu begitu
padahal sudah ia isi-ulang tabah yang sabar
agar hatinya tak menjadi memar
tapi mengulum rindu yang sembilu
tak seperti menumpulkan cinta yang malu-malu.

2012

Related Posts:

  • Laut Masih JauhSementara kau masih mengirimi aku kartu pos bergambar senja Aku masih mengagumi mega yang setia pada perubahan cuaca. Kau pun masih gemar memperpanja… Read More
  • Cinta dalam Stoples KacaJika hatiku adalah stoples kaca maka cinta tak bisa disimpan di dalamnya. Aku tak ingin menjaga sebuah nama mencipta sebuah ruang paling rahasia. Ji… Read More
  • Bintang-Bintangmalam ini banyak bintang kilaunya berpencar membentuk konstelasi yang tak kuhapal benar namanya. tapi di sana, di langit selatan aku menemukan rasi b… Read More
  • Anak-Anak Pantai  foto: daniel supriyono Mereka adalah tawa renyahyang berlari-larian, meloncat, terjun bebasmenyiah bening biru lautSedari kecil mereka belaj… Read More
  • Lelaki Pertama lelaki yang paling setia ialah ia yang menunggu tangis kau lahir dari rahim waktu ialah ia yang punya cinta tak berhingga helaan nafasnya adalah m… Read More

4 komentar:

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.