Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Sabtu, 10 Agustus 2013

Harga Istiqomah

        Dalam  bahagia,  Allah  menyisipkan  duka  agar
        kita  tahu  bahwa  ada  hikmah  dibalik  derai  air
        mata.

        Dalam  harap,  Allah  menyisipkan  resah  agar
        kita  sadar  untuk  mengiringinya  dengan  do’a
        dan segenap pasrah.

        Dalam  juang  pun  Allah  meletakkan  lelah  agar
        kita ingat betapa mahalnya harga istiqomah

    – Asep Zakaria

Related Posts:

  • Saling Melewatkan "Jika saat ini kita saling melewatkan, tenanglah. Karena yang telah dijodohkan Tuhan, pasti bertemu walau di tempat dan waktu yang tak kau kira." … Read More
  • Bahagia itu Dekat Seringkali kita mencarinya terlalu jauh kemana-mana. Padahal bahagia itu dekat. Ada pada setiap hati yang bersyukur. Kalbu yang mampu melihat den… Read More
  • Ujung Kekhawatiran Kadang kita terlalu mengkhawatirkan sesuatu, padahal setelah dijalani, semua kekhawatiran itu tidak berarti lagi.  … Read More
  • Ya, Percayalah Sesuatu yang bahkan tidak terjangkau oleh nalar kita, akan dengan mudah mewujud nyata karena kehendak-Nya. … Read More
  • Maka . . . “Dan tunas-tunas perasaanmu tak bisa kaupangkas lagi. Semakin kautikam, dia tumbuh dua kali lipatnya. Semakin kauinjak, helai daun barunya sem… Read More

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.