Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Selasa, 22 Oktober 2013

Pendidikan itu Bernama Pembiasaan

Di rumah sederhana ini tidak terdengar musik selain murattal alqur'an--dibarengi denting piring garpu beradu. Biasanya, lepas salat maghrib, Abi mengajarkan anak-anak mengaji. Tidak lupa juga setor hapalan surat pendek--atau semampu mereka. Selalu begitu. Setiap hari.

Dengan sabar dan telaten Abi mengajari anak-anaknya, tentu saja dibarengi teladan yang baik. Abi tidak pernah lupa memperlihatkan kebiasaan tilawah lepas salat maghrib. Agar anak-anaknya bisa terbiasa. Selepas salat Isya, anak-anak berkumpul di ruang keluarga, sibuk bercerita sambil sesekali melihat buku tugas masing-masing.

Abi yang biasa memutar murattal takzim mendengarkan sembari menemani anak-anaknya. Ummi juga ikut duduk sebentar, mengistirahatkan badan. Mungkin karena lelah seharian, tidak jarang Abi dan ummi tidur sambil terduduk. Tapi kalau tiba-tiba mp3 diganti oleh adek dengan lagu-lagu pop, sontak Abi terbangun lalu kembali memutar ulang murattal. Begitulah, pembiasaan-pembiasaan kecil yang diterapkan tidak lain agar anak-anak terbiasa. Karena pembiasaan yang dilakukan bisa membentuk karakter anak tanpa sadar.

Betapa keluarga ini mengajarkan banyak hal.

Related Posts:

  • Partner family... "Nanti, ketika udah serba ada pun, harus tetap biasakan shaum sunah ya. Bangun sahur bareng-bareng sekeluarga. Jaga sunahnya, jangan l… Read More
  • Hai, November! Bulan November dataaang. Bulan yang diharapkan bisa menghentikan kegalauan soal masa depan. Adek lelah dalam ketidakpastian, Bang~~ Eh, salah foku… Read More
  • Untuk Papa Pa, aku ingin.. Papa yang selalu aku hormati, bagaimana kabarmu? Semoga selalu diberi kesehatan, selalu dalam penjagaan-Nya, senantiasa disaya… Read More
  • Yes, I'm an Auntie! pic Only an aunt can give hugs like a mother, can keep secrets like a sister, and share love like a friend. ~ author unknown Yes, i'm an aunt… Read More
  • Hati-Hati!"Apa?" "Lagi duduk." "Kenapa?"  "Oh bla bla bla..." Haha! Aku cuma bisa tertawa, meledek. Wajahnya langsung merah seperti kepiting rebus. Dia b… Read More

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.