Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Kamis, 12 Desember 2013

Yang Tertinggal




Aku masih menjadi perempuan itu
berharap cinta yang maha
menempa ingatan kita
rindu kita
pada sesuatu yang basah
dan tertinggal
dulu.

Aku pun masih menyetiai sesal yang karam
pada luka di hamparan sabarmu.
Aku menerka-nerka sendirian
masihkah kauhimpun kenang itu
lipatan surat pada rintik hujan 
rindu yang gigil
juga keterdiaman kita.

Kaukah lelaki pagi
yang dalam jantungmu tempat berjuta maaf bermuara?
sedangkan langkah jarak dan waktu 
semakin jauh meninggalkan putaran kenangan.

Sulung, aku ingin menjadi perempuan sederhana itu
meski selalu kauterka dengan segala rumit.

Bandung, 121213

Related Posts:

  • Rinduku Menjulanglangit masih sunyirinduku menjulang setinggi mataharidi bawah cahaya pagiaku masih mengeja nama-Muyang tak pernah habis kutulismeski dalam seluruh pui… Read More
  • Fragmen Ingatanmeski aku kerap kali menjauh sengaja mengingkari hati yang telah lama kauhidupi tapi di dalamnya kau tetap menerbitkan matahari. aku mengingat bagaim… Read More
  • Langkah Waktu Jika kau bilang, kau masih memiliki rindu yang gemuruh di dadamu mungkin aku bisa dengan mudah percaya tapi aku telanjur tak mau tahu kepada siapa ri… Read More
  • Lalu Malamlalu malam jadi pendaran cahaya kedip lampu mengelilingi sudut jalan kota sementara bulan purna di atas kepala Semarang, Maret 2016.… Read More
  • Sulur Waktu yang menjulur di sulur waktumu kini menjelma sebuah pengembaraan tak henti seperti saat aku mengenalmu pertama kali kau masih setia … Read More

1 komentar:

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.