Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Minggu, 30 Maret 2014

Tahun Ketiga

(foto: dokumentasi pribadi)


Ini tahun ketiga di kota kembang, kota yang penuh cerita. Dipertemukan dengan dik b satrasia'11  yang luar biasa greget. Teman-teman seperjuangan yang sekarang makin mendewasa dan mulai fokus dengan passion masing-masing. Ditambah dengan proses belajar di himpunan, --walaupun nggak lama, proses penempaan diri di sana cukup mengakar--, Al-Qolam dengan suasana kekeluargaan yang menyenangkan, PAS ITB yang menjadikan tiap weekend penuh tawa riang. Kaliaaan benar-benar membuat Bandung menjadi semakin enggan kutinggalkan.

Satu tahun lagi. Nanti, ketika saatnya aku kembali ke rumah, Bandung, jangan kangen ya. Hehe. Sebelumnya nggak pernah terbayangkan akan berpetualang sendirian. Jadi ingat waktu pertama kali memutuskan kuliah, kita bertiga (aku dan temen-temen) sama-sama janji bakal menjemput mimpi di Bandung. Kalau mesti ada salah satu yang nggak diterima, mending nggak usah diterima semuanya. Nyatanya aku yang terdampar di sini sendirian...

Awalnya ada perasaan khawatir, nanti gimana aku hidup di sana? Tapi toh sejauh ini aku masih bisa bertahan, bahkan nyaman dengan segala sesuatunya. Nggak terasa udah tahun ketiga. Apa yang udah didapatkan?

Belajar, itu tujuan awal. Ia mendapatkan pembelajaran yang lebih dari cukup. Belajar hidup mandiri, belajar mengatur waktu dan diri sendiri, belajar mendalami dunia literasi, dunia anak-anak dan masyarakat luas. Belajar memahami karakter orang lain, belajar menerima dan meluaskan hati. Juga belajar bergantung sepenuhnya pada yang Mahatinggi.
 Ada yang diam-diam mendewasa, berproses, menempa diri dengan berbagai ilmu dan hal baik yang bisa diserap di kota itu. Ada yang tanpa sadar terjatuh, terbawa arus, kemudian dengan kekuatan penuh mencoba untuk kembali. Ada yang menjelma perempuan dewasa dengan tingkah pola yang kadang masih kekanakan. Di tahun ketiga itu... ia hanya ingin memaksimalkan sisa waktu yang ia punya untuk menyerap sebanyak-banyaknya energi positif di sana. 

Bandung, terima kasih untuk tahun-tahun yang penuh cerita :')

Related Posts:

  • Dan Allah Menjawab random googling  Udah dari kemarin pengen berbagi sedikit kata-kata ini sih. Aku baca di grup facebook kelas, ada yang posting beginian, ya… Read More
  • Jika Istrimu Seorang Ibu Rumah Tangga Bukankah setiap istri adalah seorang ibu rumah tangga?Ibu rumah tangga, ialah ia yang membersihkan tangga yang akan kamu lalui setiap harinya, menunt… Read More
  • Capek? Aku Juga."Aku capek...," katanya dengan helaan napas berat. "Kenapa?" "Rasanya nggak ada waktu buat diri sendiri. Dan lagi--" kata-katanya menggantung begitu s… Read More
  • Harga Istiqomah        Dalam  bahagia,  Allah  menyisipkan  duka  agar      &nbs… Read More
  • Think Again ...jangan terlalu menjauhi atau mendekati sesuatu. Boleh jadi, hukum kebalikan masih berlaku. … Read More

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.