Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Jumat, 04 April 2014

Anak-Anak Pantai


Mereka adalah tawa renyah
yang berlari-larian, meloncat, terjun bebas
menyiah bening biru laut

Sedari kecil mereka belajar menjadi karang
kuat berdiri menegak langit
menantang matari yang memerah di atas kepala

Mereka adalah pantai pasir putih
tenang sunyi elok langit
jiwa-jiwa mereka sederhana
berseri menghamparkan keluasan samudera

Tidung, 2 April 2014

Related Posts:

  • Jerit-jerit Lukahatiku terbakar hitam pekat dan berdarah lukaluka mengucur menggerayangi tubuhku tubuhmu tubuh mereka air mata pecah bernanah jiwaku mati rasa mereka… Read More
  • Diam-diam Rindu Memutar Lagunyakemarin kali terakhir aku mengintip sapamu terasa seabad waktu dan tibatiba kau mengabu di antara denting lagu tenggelam dalam riak nadanada kala itu… Read More
  • Ketika Nomina Menjadi Puisi aku ingin menjadi nomina, katamu tiba-tiba lantas aku bertanya, kenapa? sebab nomina bisa bersenyawa dengan apa saja. tengok saja adjektiva, verba,… Read More
  • Kotak Kenangan image credit: ~albsinegru via deviantart orang-orang sibuk memberanguskan masa lalu ada juga yang tersaruk menapaki jalan kembali tapi kau malah … Read More
  • Bukan Fatimahaku memang bukan Fatimah yang bisa menghias diri dengan cahaya iman tawanya adalah rona kemerahan diamnya adalah selawat penghambaan hatinya lapang da… Read More

1 komentar:

  1. saya jadi ingin sekali pergi ke pantai
    :)
    salam kenal ya
    minta komentar nya ...
    :)
    http://200rangkaiankata.blogspot.com/2014/04/puisi-cinta-romantis-dilanda-rindu.html

    BalasHapus

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.