Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Kamis, 24 April 2014

Kembali pada Tempatnya

 source here

Mungkin benar, aku terlalu banyak bergantung padamu. Tiba-tiba saja aku bisa berdiri tegak bahkan berlari kencang karena topangan semangat darimu. Namun seketika menjadi tertatih tanpa semua itu. Sudah cukup. Maka setelah ini, kamu bisa melepasku, biarkan aku berjalan sendirian. Karena denganmu, aku merasa menjadi pincang.

Aku tidak perlu mengkhawatirkan banyak hal lagi. Aku hanya perlu berjalan, meninggalkan semua harapan yang dengan menyesal pernah kuamini. Pada akhirnya aku perlu berbalik arah, berjalan sendirian, memunguti semua yang sempat terserak kembali pada tempatnya.

Related Posts:

  • Merelakan :untuk lelaki yang (kelak) kusebut captain.  Captain, apa kabar? Sedang sibuk ya? Semoga kamu disibukkan dengan sesuatu yang baik dan membuat… Read More
  • Semacam Surat Terbuka :untuk lelaki yang (kelak) kusebut captain Hai captain, bagaimana kabarmu? Ketika menuliskan ini, aku masih belum tahu apakah sebelumnya kita per… Read More
  • Refleksi Hari Ayah Orang bilang, cinta sejati seorang anak perempuan adalah ayahnya. Lelaki pertama yang membuat anak perempuan jatuh cinta adalah ayahnya. Kalau be… Read More
  • Untuk Papa Pa, aku ingin.. Papa yang selalu aku hormati, bagaimana kabarmu? Semoga selalu diberi kesehatan, selalu dalam penjagaan-Nya, senantiasa disaya… Read More
  • Semacam Surat Terbuka (2) :untuk lelaki yang (kelak) kusebut captain Sekali lagi, aku hanya perempuan biasa, captain. Aku perempuan yang tak banyak tahu. Aku bukan perempuan … Read More

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.