Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Kamis, 24 April 2014

Kembali pada Tempatnya

 source here

Mungkin benar, aku terlalu banyak bergantung padamu. Tiba-tiba saja aku bisa berdiri tegak bahkan berlari kencang karena topangan semangat darimu. Namun seketika menjadi tertatih tanpa semua itu. Sudah cukup. Maka setelah ini, kamu bisa melepasku, biarkan aku berjalan sendirian. Karena denganmu, aku merasa menjadi pincang.

Aku tidak perlu mengkhawatirkan banyak hal lagi. Aku hanya perlu berjalan, meninggalkan semua harapan yang dengan menyesal pernah kuamini. Pada akhirnya aku perlu berbalik arah, berjalan sendirian, memunguti semua yang sempat terserak kembali pada tempatnya.

Related Posts:

  • Aku hanya seikat bayangan yang menyerupa gadis berkerudung merah jambu menyukai langit biru dan rimbunan awan mengagumi bintang biru berharap bisa meny… Read More
  • Teruntuk Masa LaluDulu, aku dengan mudah tak menghargaimu. Tapi kamu berujar bahwa kamu sedang diuji agar selalu belajar menghagai orang yang tak menghargaimu. Dulu, a… Read More
  • KadangKadang saya merasa ingin menjadi orang lain. Ketika mematut diri di cermin, saya tampak kerdil. Sampai saat ini saya belum bangga menjadi diri saya. … Read More
  • di tengah obrolan malam itu ....bahwa lelaki adalah makhluk yang paling jujur, apa adanya dan cenderung blak-blakan--apalagi soal perasaan. Mereka tidak bisa menahan perasa… Read More
  • Dua Pucuk Surat dari Azhar Nurun Ala  Surat cinta untukmu, yang tak pernah tersampaikan. Raut itu… Senyum itu… Tatapan itu…     Rasa ini terlalu sulit didefinisika… Read More

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.