Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Sabtu, 23 Agustus 2014

Epilog

image credit here

Pertemuan adalah langkah kaki menuju keterpisahan
selama ini kita terlalu bersandar pada mungkin
padahal kelak kita akan berjalan saling meninggalkan.

Waktu yang berguguran
musim-musim yang kita lewati takkan sama lagi.

Perpisahan selalu menjadi dingin yang menyergap waktu subuh
hening yang mengigilkan sekujur tubuh kenangan.

Cirebon, 23 Agustus 2014.

Related Posts:

  • Kepada Puisi /1/ Tenanglah, aku tidak sedang meninggalkanmu, puisi. Meski dari purnama hingga purnama selanjutnya, jemariku masih kesulitan merangkai pertemuan ka… Read More
  • Segala Rasa yang Sumbang random googling /1/ hujan selalu jatuh di kotamu dan rintiknya merembesi hatiku dengan kembang kenangan kita. /2/ seperti parade musim semi bunga… Read More
  • Sebuah Tempat yang Kauceritakan/1/ Bahkan saat aku ingin mengamini puisimu setelah beberapa purnama berlalu tanpa rembulan jatuh di kepala-- keraguan masih menyeret langkahku memasu… Read More
  • Langkah Waktu Jika kau bilang, kau masih memiliki rindu yang gemuruh di dadamu mungkin aku bisa dengan mudah percaya tapi aku telanjur tak mau tahu kepada siapa ri… Read More
  • Suatu Sore dan PercakapanAku masih mengingat percakapan sore di beranda: kau masih menjadi anak lugu yang gemar bercerita tentang esok dan rahasia-rahasia yang menggantung di … Read More

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.