Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Rabu, 04 Februari 2015

Beberapa Daun Jendela

 (foto dari kafeilmu.com)

aku melihatmu diam-diam--di kejauhan yang ramai
kau berdiri di depan anak-anak yang kata orang begitu nakal
lalu kau jadi pecahan kaca yang mengiris ingatan mereka

lihatlah, ruangan penuh selisipan suara
kau melemparkan kapur ke ujung kepala mereka
mencerocoskan kata-kata yang lebih tajam dari pisau

"Dasar bebal!"
"Susah diatur!"

anak-anak itu menjadi geming yang beda
lantas mereka mengamini tiap kata
yang kaubombardirkan di wajah
telinga, dan hati mereka

mereka jadi bebal dan tak mau dengar
jadi anak yang gemar ngibul dan susah diatur

salah siapa?

Rabu, 04 Februari 2015, 15: 39.

Related Posts:

  • pagi dan sore sama saja (foto dari lars leber) pagi adalah kabut yang penuh gigil tubuhmu menggetar dingin kaurapatkan mantel seketat kaurapatkan kenangan. tapi pagi--se… Read More
  • Yang Tertinggal yang tertinggal, yang terkenang Aku masih menjadi perempuan itu berharap cinta yang maha menempa ingatan kita rindu kita pada sesuatu yang basah… Read More
  • Cahaya Kecilmu cahaya -- Bu Kota ini semakin gigil oleh rindu setiap hari setiap detak detik waktu kian lama kian memberangus sisa hangat yang kaubagi dalam ga… Read More
  • Diorama Masa Kecil:Bu Ini malam menjelma bayang-bayang kesedihan Tiba-tiba saja ia menyergap sepi-sendiriku Membebati pikiran dengan hujan yang koyak Aku meraba luka d… Read More
  • Lembang, Sebuah Catatan./1/ pagi adalah perjalanan yang gigil dan tersaput kabut membawa ingatan mengkristal jadi sekolah dan tuturan kisah yang tak habis-habis bermula dari… Read More

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.