Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Senin, 02 Februari 2015

Kaulah Puisi

 (foto dari folder temen =D)
di sini
di kota penuh bunga yang setiap pagi kabut

aku jadi gemar menyimpan potret senja
pada baris kata-kata.
di sanalah bermula kutemui kau
yang diam namun menyenangkan.
kadang kau serumit simpul benang rajut
yang tak bisa kuurai
lalu kau pun menjadi sesederhana melodi
teduh menyisakan wangi hujan di hatiku.

kaulah puisi
aku jatuh cinta berkali-kali
pada sinar matamu

kaulah puisi
aku lagi-lagi kembali
pada rumah rindumu

tiba-tiba aku tak bisa beranjak
pada metafora tak hingga dari engkau
aku ingin memaknaimu.

02 Februari 2015

Related Posts:

  • Kau, Selamat Tinggal! image credit: zZToraZZ via deviantart kukenalkan kau pada mereka sebagai adam yang mampu membersamaiku dalam perjalanan diam-diam kau menelusup… Read More
  • Letih Aku taken from deviantart siang ini agaknya panas mentari melumat habis hatiku lewat parter lewat gadis berkerudung ungu bahkan lewat senyummu aku me… Read More
  • Sepasang Gardenia katamu sulur-sulur pertemuan merupa kembang akasia lamat-lamat mengerat lindap pada hening matamu tapi kau lupa kita hanya angin yang ing… Read More
  • Selalu dan Melulu di pekarangan mega ia selalu menyuling airmata dalam sembab yang sendu. masih kudengar kabar yang sama tentangnya orang-orang masih gemar memboyo… Read More
  • Pada Juli ke Empat: Try Rejeki Amalia pada Juli ke empat badai tenggelam hari menjadi bisu sepi mengunci parter dan bangku-bangku tempat kita biasa menjejaki papan ken… Read More

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.