Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Sabtu, 28 November 2015

Puisi



Satu-satunya yang tak akan pernah

memisahkan kita

dari apapun

adalah puisi

bahkan saat kau pergi,

aku tetap bertahan

di larik yang kau cabik

Puisi adalah caraku

membingkaimu dalam sunyi


(Helvy Tiana Rosa, Depok 2012)

foto dari sini

Related Posts:

  • Ya, Percayalah Sesuatu yang bahkan tidak terjangkau oleh nalar kita, akan dengan mudah mewujud nyata karena kehendak-Nya. … Read More
  • Bahagia itu Dekat Seringkali kita mencarinya terlalu jauh kemana-mana. Padahal bahagia itu dekat. Ada pada setiap hati yang bersyukur. Kalbu yang mampu melihat den… Read More
  • Saling Melewatkan "Jika saat ini kita saling melewatkan, tenanglah. Karena yang telah dijodohkan Tuhan, pasti bertemu walau di tempat dan waktu yang tak kau kira." … Read More
  • Jangan bersedih~ Jangan bersedih. Badai bukan hanya memorakporandakan, namun juga menumbuhkan akar baru. ―Andrei Aksana… Read More
  • Ujung Kekhawatiran Kadang kita terlalu mengkhawatirkan sesuatu, padahal setelah dijalani, semua kekhawatiran itu tidak berarti lagi.  … Read More

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.