Bahagia itu sederhana ya. Sesederhana pikiran saya yang tenang ketika melihat langit berbintang. Dan, malam, kenapa malam ini kamu cantik sekali? Terima kasih Allah, sudah mendamaikan hati saya melalui kerlip bintang itu.
Sabtu, 02 Januari 2016
Related Posts:
Skripsi, Puisi, dan Kamu. Halo! Apa kabar kamu? Mudah-mudahan baik dan selalu senyum jenaka ya! Ah, jadi ingat Fabio--yang menyebut senyum jenaka waktu itu--dia bilan… Read More
Pergi (photo: kathryn) Aku, kita, dan setiap teman kita akan pergi. Pergi ke kehidupannya masing-masing dan mewujudkan impiannya. Apalagi di usia-usia s… Read More
Berlari Lebih Kencang Lagi “Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu,” (QS. Adh-Dhuhaa: 3) Saya pernah merasa sendirian. Dan tiba-tiba saja saya menja… Read More
Aku Pergi Rasanya aku harus segera beristirahat. Terlalu banyak hal yang membuatku berurai air mata dan membuat lingkaran hitam di sekitar mata. Kata mereka a… Read More
Masa Kritis Ini benar-benar masa kritis. Beberapa saat yang lalu aku seolah kukuh memantapkan hati untuk tetap teguh. Tapi semenit kemudian tanpa sadar aku yang … Read More
0 tanggapan:
Posting Komentar
sila berkomentar :)