Kamis, 06 Desember 2012
Selalu dan Melulu
di pekarangan mega
ia selalu menyuling airmata
dalam sembab yang sendu. masih
kudengar kabar yang sama tentangnya
orang-orang masih gemar memboyong ribuan kupu-kupu
pada rambutnya;
menghimpun kembang api dalam hatinya yang lily;
mengecup luka pada airmatanya yang papa;
kemudian memintal segumpal perasaan yang angin.
selalu dan melulu begitu
padahal sudah ia isi-ulang tabah yang sabar
agar hatinya tak menjadi memar
tapi mengulum rindu yang sembilu
tak seperti menumpulkan cinta yang malu-malu.
2012
nice,semakin mantep diksinya.
BalasHapuscinta yang malu2 itu seperti apa kak ?
BalasHapuscinta yang... ah, nanti juga bakal terjawab sendiri hehe
Hapusupdtae ul...
BalasHapus