Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Sabtu, 05 September 2015

Petrikor

Titik hujan yang basah di tanah
seperti air mataku yang tumpah.

Mengingatmu adalah meredam yang seharusnya
tetapi matahari masih saja terbit di sela-sela gerimis.

Petrikor masih meruapkan ingatan tentang engkau
dan sorot matamu yang menggenggam kenangan.
Padahal sudah kubilang berulang kali,
"Pergilah, sebelum aku yang memilih pergi meninggalkan."

Tapi kau selalu kembali menjadi petrikor yang kusuka
membawa serta rindu yang meruah
di bawah hujan yang gelisah.

Kumohon, pergilah!
selamanya aku akan gagal
jika berulang kali kau kembali.

6 September 2015, 1:09.

*petrikor: aroma tanah saat terkena hujan.

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<