Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Selasa, 03 November 2015

Hai, November!


Bulan November dataaang. Bulan yang diharapkan bisa menghentikan kegalauan soal masa depan. Adek lelah dalam ketidakpastian, Bang~~ Eh, salah fokus. Masa depan di sini ya... perihal kehidupan orang dewasa. Nggak ada yang lebih menggalaukan daripada itu, akhir-akhir ini. Dan soal perasaan monoton, nggak berguna, hampa, dan segala emosi negatif biarkan saja ditinggal di belakang.

Saya harus lebih banyak menerima. Saya cuma hamba yang harus siap dengan segala rencana-Nya yang tak terduga. Dengan segala lika-likunya. Saya harus mengubah fokus dan keinginan bukan hanya untuk diri sendiri -dengan segala egonya-. Saya harus sadar dan menemukan kembali apa yang saya inginkan dan untuk apa.

Salah seorang dosen pernah berkata, "Perihal skripsi, kerjaan, pasangan itu cuma perkara dunia yang nggak ada apa-apanya. Perkara dunia nggak akan lebih kompleks daripada soal akhirat -tapi cuma sedikit orang-orang yang mau berpikir ke sana-."

Tetapi kemudian saya menemukan diri saya cukup ambruk digempur berbagai tekanan dunia yang cuma sementara. Saya seperti butuh masuk ke dalam diri saya, menanyakan lagi apa dan untuk apa? bukan hanya meracau kenapa dan kenapa? Rasa kecewa, perasaan tertolak dan diremehkan hanyalah permainan rasa yang sewaktu-waktu bisa berubah. Asal kita mau beranjak.

Dan inilah saya sekarang... perempuan yang sedang belajar menerima dan memenuhi hati dengan kesyukuran pada-Nya. Dan selalu mengingatkan diri untuk bahagia. 

Hai, November!
Saya siap. Semoga juga senantiasa disiapkan dan dikuatkan oleh-Nya. Semoga senantiasa dimudahkan untuk jernih dalam berpikir. Dan perbaiki selalu hatiku, Rabb, agar segala tingkah laku bisa menjadi baik karenanya.

Hai, November!
Yeay ke sekolah lagi!
Alhamdulillah!
gambar dari sini
03/11/2015.

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<