Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Selasa, 29 Desember 2015

Mereka-reka

Hati-hati dengan penulis! Ia gemar sekali menciptakan tokoh "aku", "kamu," atau "dia" seolah hidup dan mengajakmu masuk dalam alur cerita yang menjebak. Sampai-sampai kamu akan menduga-duga kisah itu nyata atau tidak. Kemudian, gemar mengaitkan dengan latar belakang penulisnya. Sepertinya ini pengalaman penulisnya, jangan-jangan ini nyata, dan sebagainya. 

Penulis, selain mahir bermain kata-kata. Ia juga bisa menjadi siapa saja dan harus mampu menghayati diri sebagai tokoh "aku" yang diciptakannya. Seperti merasakan masalah yang tak kunjung selesai, sebab konflik yang ia buat sendiri. Penulis gemar mereka-reka monolog atau cerita penuh emosi dan menguras perasaan.

Dan, fiksi adalah fiksi. Meski berangkat dari kisah nyata, tetap saja sudah direka sedimikian rupa agar menarik untuk dibaca. Sebaiknya, jangan mereka-reka seolah semua cerita yang ditulis itu nyata yaaa. 

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<