Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Kamis, 28 April 2016

Langkah Waktu

Jika kau bilang,
kau masih memiliki rindu yang gemuruh di dadamu
mungkin aku bisa dengan mudah percaya
tapi aku telanjur tak mau tahu kepada siapa rindu itu tiba.

Jika kau tanya rinduku berada dimana,
rinduku tlah lama larung ke dasar palung air mata
kau tak lagi bisa menemukannya
di permukaan ingatanku, atau ingatanmu. 

Rinduku perlahan kikis
–mengikis satu persatu resah yang dulu begitu tabah mencarimu
kini tak ada lagi berlembar puisi yang kuharap
menjadi sepasang doa yang saling menjaga*.

Rinduku menjelma debu yang kan lenyap
diterpa langkah waktu.

April, 2016.

*disa tannos

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Let's be friends!

>> <<