Selasa, 24 April 2012
Hanya Angin
/1/
percikan nadanada buram
pada petikan matamu
hampir saja
menerobos bilik keakuanku
/2/
tingkahmu yang kaku
semu
dan takpadu
membentangkan jeda panjang
/3/
aku mungkin hanya angin
yang tak sengaja lewat
dan mengerlingkan hatimu sesaat
2012
Related Posts:
Kepada Sulung aku dan sulungku (foto: dokumentasi pribadi) : Teguh Sulung yang tatapannya kukenal paling sunyi kini di matanya kutemukan sinar paling … Read More
Selalu Senja photo: here kita pun telah sampai di atas bukit pernah sekali dua kali bermain pasir di pantai walaupun kau masih menjadi geming yang sama tapi … Read More
UntukMuAllah, aku seredup lilin kecil yang ingin menjadi benderang. Tempa aku dengan segala ingin menemui mau yang Kausuka. Hujani aku dengan rindu pada muar… Read More
Sebelum Senja Tenggelam /1/ aku berlari-larian menjemput ombak di tengah laut. kau geming paling sunyi, di pesisir pantai itu debur paling rindu kian kabur membac… Read More
Epilog image credit here Pertemuan adalah langkah kaki menuju keterpisahan selama ini kita terlalu bersandar pada mungkin padahal kelak kita akan berjal… Read More
0 tanggapan:
Posting Komentar
sila berkomentar :)