Selasa, 24 April 2012
Hanya Angin
/1/
percikan nadanada buram
pada petikan matamu
hampir saja
menerobos bilik keakuanku
/2/
tingkahmu yang kaku
semu
dan takpadu
membentangkan jeda panjang
/3/
aku mungkin hanya angin
yang tak sengaja lewat
dan mengerlingkan hatimu sesaat
2012
Related Posts:
Sajak Desember pada pertemuan-pertemuan singkat yang begitu akrab. aku masih mengingat bagaimana senja menghangat dalam tegas matamu. juga kisah yang kau bagi t… Read More
Renjana pic : yang paling dirindu Kepadamu aku selalu kembali. Meski berkali-kali kuingkari, kau tetap menjadi yang ingin kutemui. Aku menyerah. Meski … Read More
Dekap AkuAllah, peluk aku ringkih hatiku remuk malam ini. Allah, bantu aku meredam malam-malam terisak dengan lengan kasih yang tak habis-habis. Allah, deka… Read More
Rinduku Rindumu Sudah berbulan-bulan kala kautinggalkan pesan singkat yang ragu kaurindu. Sebagai penanda kau masih menjadi lelaki yang membingkai sunyi--sendi… Read More
Surat Cinta Izinkan seorang tuna cinta ini menyelami sukma kata. Untuk kuhantarkan padamu surat cinta tak bernama. Tuan, bumi menggeleparkan selawat panj… Read More
0 tanggapan:
Posting Komentar
sila berkomentar :)