Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Selasa, 31 Juli 2012

Kau, Selamat Tinggal!


image credit: zZToraZZ via deviantart

kukenalkan kau pada mereka sebagai adam
yang mampu membersamaiku dalam perjalanan

diam-diam kau menelusup hingga palung
memendarkan sebutir cahaya dalam relung

"dia bukan adam yang pantas memintal hatimu," kata ibu
"dia hanya anak adam yang masih meramal kehidupan."

aku seperti ditembaki ribuan peluru.

bersama kerudung yang menangis
kau kutanggalkan di antara gerimis

: selamat tinggal.

 190712

Related Posts:

  • Kembali Padamuada yang tak mampu kutulis ulang, kekasih namamu yang mahadaya cintamu yang tak pernah beku    aku ingin kembali ke sana   tiap derak… Read More
  • Setia/1/ adalah pentil korek yang tak diaku pun aku menganggapmu begitu Tuan lugu yang selalu bersua tentang aku terus menjamah kerudungku dengan rindu /2… Read More
  • Apa yang Kukira BenarYa, terlalu banyak gema yang parau menjadikan kita selisipan suara. Aku terlampau jauh menukil apa yang kukira benar, Padahal kita sendiri tidak benar… Read More
  • Maka Kutinggalkan Saja via tumblr Kau boleh mengatakan aku pecundang. Tapi aku lebih memilih meninggalkan daripada bertahan tapi terabaikan. Kau, dia, juga mereka mema… Read More
  • Maka Biarkan Aku Menulis Puisimaka biarkan aku menulis puisi sekali lagi bukan untukmu atau siapa pun sekadar untuk membaca diriku sendiri berbulan urung menulis puisi aku mengeja… Read More

14 komentar:

  1. asik sekali cara merangkai katanya.. :)

    salam kenal ya.. :)

    BalasHapus
  2. selamat tinggal dee.. buat adam.. iia?!

    BalasHapus
  3. pandai merajut kata mbaknya ^^ salam kenal yaa mbak, ditunggu feedbacknya :)

    BalasHapus
  4. dia bukan adam yang pantas memintal hatimu

    wow kalimat ini membuat seseorang harus membuktikan bahawa ia anak dari ketuturunn adam yang dapat menjadi Imam
    #sokBijak :)

    BalasHapus
  5. jejak bisu, dari dalam hati yang terdalam eah?
    bagus merangkai katanya. suka

    BalasHapus
  6. kita tikeran Link yah?
    aku pasang Link kamu ukht

    BalasHapus
  7. ketika sedih hati dekatkan pada Tuhanmu, jika engkau adalah tulang rusuknya maka Tuhanmu akan memberikan jalan lain, namun jika memang bukan itu di sebrang jalan telah menunggu calon imam yang lebih baik

    :D sok puitis
    salam kenal

    BalasHapus
  8. Salam Kenal Sob, Nie Kunjungan perdanaku..

    BalasHapus
  9. Adamnya gantengan mana dari aku?
    #EH
    *salah fokus

    hehe

    #SKIP


    tak mudah memang, kala seorang hawa dan seorang adam yang ia pilih tak mendapat persetujuan.

    akankah ada di bawah langit
    adam lain yang lebih baik?
    yang mampu memintal hatimu lebih apik?

    BalasHapus
  10. wakakakak...
    Kereeen (‾⌣‾"٥)

    BalasHapus
  11. terus.. gmn kelanjutannya :( di tinggal gitu aja ?!?!

    BalasHapus
  12. wah bagus lo ulviiaa
    terus menulis yah :)

    BalasHapus

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.