Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Sabtu, 02 November 2013

Capek? Aku Juga.

"Aku capek...," katanya dengan helaan napas berat.
"Kenapa?"
"Rasanya nggak ada waktu buat diri sendiri. Dan lagi--" kata-katanya menggantung begitu saja. Seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Dan lagi?" ulangku.
"Aku nggak nyaman sama lingkungan di dalamnya. Atmosfernya beda. Kalau ke sana, aku selalu setengah hati. Tuntutan, nggak atas kemauan sendiri."
"Begitu? Padahal tugas kita bukan menuntut atau mencari suasana nyaman itu loh, tapi ciptakan sendiri. Dimana pun. Biar betah. Biar ikhlas menjalankan amanah--dan tentu saja lillah."

Sekali lagi dia menghela napas panjang. Manggut-manggut sambil merenungi kata-kataku tadi. Begitulah, setiap orang pasti pernah merasakan lelah. Tapi ketika rasa kebermilikan terhadap sesuatu itu begitu tinggi, dia pasti mencoba bertahan. Kuncinya adalah ciptakan suasana nyaman, biar rasa kebermilikan itu muncul tanpa perlu dituntut ini-itu.

Related Posts:

  • Pertanyaan Ketika bertanya... kenapa? Untuk apa? Ia bilang, untuk tahu, apa itu sabar, ikhlas, tulus, istikamah; untuk tahu betapa indah dan pentingnya 't… Read More
  • Kembali   "Bu, setelah ini, aku boleh pergi lagi? Aku ingin ke tempat-tempat baru itu, ingin melakukan ini-itu. Ibu tahu kan aku tidak bisa diam. Ak… Read More
  • Refleksi Hari Ayah Orang bilang, cinta sejati seorang anak perempuan adalah ayahnya. Lelaki pertama yang membuat anak perempuan jatuh cinta adalah ayahnya. Kalau be… Read More
  • Surat untuk 22th Dear, perempuan yang baru saja berulangtahun. Selamat ulang tahun, 16 Maret!  Jadi sekarang usia kamu berapa? 16 tahun! (ditambah enam maksud… Read More
  • Menjadi Perempuan   (image: random googling) "Teteh itu subhanallah sekali yaaa,"  celetuknya. "Iya, wajahnya bikin adem," kata yang lain. "Kalau udah sen… Read More

4 komentar:

  1. AKU JUGA LELAH eitz.. menuntut ilmu harus semangat.
    tpi btw lagi ngomongin apaan sih? hehe.. yag sabar ya ukh

    BalasHapus

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.