Seseorang pernah bercerita bahwa ia sangat membenci dirinya sendiri. Untuk satu hal itu, ia geram sekali pada dirinya. Sampai saat ini ia masih belum bisa menguasai hatinya.
Ia ingin sekali pergi jauuuh meninggalkan apa yang mesti ditinggalkan. Bertahan dalam prasangka itu perbuatan yang sia-sia, katanya. Dan lagi, luka kecewa belum siap ia terima.
Selama ini ia bertahan karena prasangka baik pada seseorang yang sangat dihindari dan menghindarinya. Pikirnya, mungkin lebih baik selamanya saling menghindar.
Senin, 16 September 2013
Seseorang Bercerita
Related Posts:
Dua Pucuk Surat dari Azhar Nurun Ala Surat cinta untukmu, yang tak pernah tersampaikan. Raut itu… Senyum itu… Tatapan itu… Rasa ini terlalu sulit didefinisika… Read More
KadangKadang saya merasa ingin menjadi orang lain. Ketika mematut diri di cermin, saya tampak kerdil. Sampai saat ini saya belum bangga menjadi diri saya. … Read More
Seseorang BerceritaSeseorang pernah bercerita bahwa ia sangat membenci dirinya sendiri. Untuk satu hal itu, ia geram sekali pada dirinya. Sampai saat ini ia masih belum … Read More
Teruntuk Masa LaluDulu, aku dengan mudah tak menghargaimu. Tapi kamu berujar bahwa kamu sedang diuji agar selalu belajar menghagai orang yang tak menghargaimu. Dulu, a… Read More
Matahari foto: Septiana Tahu sulitnya menjadi aku ketika kau menjadi matahari?Aku yang mau tidak mau harus bertemu denganmu setiap hari. Meski malam… Read More
terus semangat
BalasHapusjangan putus asa
BalasHapus