Beranda Ulvia

potret | rekam | kata

Rabu, 30 Maret 2016

Rinduku Menjulang

langit masih sunyi
rinduku menjulang setinggi matahari
di bawah cahaya pagi
aku masih mengeja nama-Mu
yang tak pernah habis kutulis
meski dalam seluruh puisi.

Surabaya, Maret 2016.

Related Posts:

  • Letih Aku taken from deviantart siang ini agaknya panas mentari melumat habis hatiku lewat parter lewat gadis berkerudung ungu bahkan lewat senyummu aku me… Read More
  • Jerit-jerit Lukahatiku terbakar hitam pekat dan berdarah lukaluka mengucur menggerayangi tubuhku tubuhmu tubuh mereka air mata pecah bernanah jiwaku mati rasa mereka… Read More
  • Selalu dan Melulu di pekarangan mega ia selalu menyuling airmata dalam sembab yang sendu. masih kudengar kabar yang sama tentangnya orang-orang masih gemar memboyo… Read More
  • Bukan Fatimahaku memang bukan Fatimah yang bisa menghias diri dengan cahaya iman tawanya adalah rona kemerahan diamnya adalah selawat penghambaan hatinya lapang da… Read More
  • Ketika Nomina Menjadi Puisi aku ingin menjadi nomina, katamu tiba-tiba lantas aku bertanya, kenapa? sebab nomina bisa bersenyawa dengan apa saja. tengok saja adjektiva, verba,… Read More

0 tanggapan:

Posting Komentar

sila berkomentar :)

Diberdayakan oleh Blogger.